Cara Menulis Artikel Berita dengan 5W 1H adalah judul yang Vila pilih pada posting kali ini . Cara menulis artikel atau berita dengan 5W 1H ini menurut misteruban sangatlah penting, karena cara menulis artikel atau berita ini sangat erat kaitannya dengan dunia blogging. Aktifitas
blogging sebagian besar dihabiskan untuk membuat sebuah artikel yang
baik. Tak hanya baik, aktifitas blogging juga harus bisa memadukan
antara artikel yang disukai oleh pengunjung blog dengan artikel yang
disukai oleh search engine semacam Google, Yahoo, Bing dan search engine
lainnya.
Lalu apa yang di maksud dengan cara menulis artikel atau berita dengan 5W 1H ini? Yang dimaskud dengan cara menulis artikel atau berita dengan 5 W 1H
ini adalah bagaimana 5W 1H ini bisa membantu anda dalam mengembangkan
cerita sebuah artikel atau berita. Ada seorang novelis kontemporer
Amerika yang mencontohkan secara baik 5W 1H ini dalam mengembangkan ide
cerita. Adapun ide cerita yang dicontohkannya tidak lain sebuah
pertanyaan: mungkinkah seorang presiden adalah pelaku pembunuhan berantai?
Sederhananya begini jika 5W 1H ingin digunakan untuk mengembangkan ide cerita :
- Who: siapa presiden itu, siapa saja korban pembunuhannya?
- What: apa yang dilakukan presiden itu sesungguhnya
- Where: dimana saja peristiwa pembunuhan itu terjadi?
- When: kapan peristiwa itu terjadi, masa lalu atau masa yang akan datang?
- Why: mengapa presiden itu melakukan pembunuhan berantai?
- How: bagaimana cara presiden membunuh para korbannya satu persatu?
Ini adalah cara sederhana untuk mengembangkan ide cerita berdasarkan
rumus Rudyard Kipling yang sebenarnya biasa digunakan secara ketat dalam
penulisan berita langsung (straight news). Dari rangkaian pertanyaan
itu, anda bisa leluasa merumuskan cerita dengan plot, karakter, setting,
dan orientasi berdasarkan jawaban atas pertanyaan diatas.
Cara sederhana mengembangkan ide cerita berdasarkan rumus Rudyard Kipling ini bisa dirumuskan lebih jauh dengan mengembangkan pertanyaan-pertanyaan pendukung atau tambahan yang memperkuat ide/gagasan utama cerita. pada intinya, semua pertanyaan dirinci untuk diverifikasi dan dicari jawabannya sendiri.
Inilah sebagian formula pertanyaan tambahan/pendukung itu:
- How many: berapa jumlah orang yang jadi korban pembunuhan
- Who else: siapa saja mereka itu, korban-korban lainnya
- What time: kapan dan jam berapa mereka dibunuh
- How much: berapa dollar biaya untuk membunuh, berapa uang yang dirampok
Itu contoh kecil saja. Anda bisa mencari contoh lainnya, cukup
menggunakan formula pertanyaan bahasa Indonesia saja. Misalnya bagaimana
cara presiden itu membunuh? apakah dengan pola yang sama, katakanlah
seluruh korban dicekik? jam berapa sang presiden melancarkan aksi
mautnya? dimana biasanya pelaku mengincar korban? bagaimana reaksi
pelaku seusai membunuh? Dan seterusnya.
Nah, ketika pertanyaan utama dan pertanyaan tambahan/pendukung sudah
dirumuskan dan sudah dicari jawabannya, tentu saja akan membentuk
semacam puzzle yang kelak harus disusun menjadi sebuah cerita yang utuh.
Ini bagian tersulit dalam merancang dan mengembangkan cerita. Tetapi
dengan bantuan pertanyaan demi pertanyaan di atas, menyusun puzzle
rasanya akan jadi lebih mudah.
5W 1H sendiri adalah singkatan dari Who, What, Where, When, Why dan how.
- Who is it about? = tentang siapa?
- What happened? = apa yang terjadi?
- Where did it take place? = dimana peristiwa terjadi?
- When did it take place? = kapan peristiwa terjadi?
- Why did it happen? = mengapa hal itu terjadi?
- How did it happen? = bagaimana hal itu terjadi?
Demikian posting misteruban tentang cara menulis artikel atau berita dengan 5W 1H. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar