Kamis, 10 Oktober 2013

PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN

PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN


HURUF KAPITAL ATAU HURUF BESAR.

  1. Huruf capital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Misalnya :
·         Kita harus bekerja keras.
  1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
     Misalnya :
·         Adik bertanya,”Kapan kita pulang ?”
·         Kemarin engkau terlambat,”katanya.
  1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Misalnya :
·         Allah
·         Yang Mahakuasa
·         Islam
·         Quran
·         Alkitab
·         Yang Mahaesa
·         Kristen
·         Weda
·         Tuhan akan menunjukkan jalan kepada hamba-Nya.
·         Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, ke jalan yang Engkau beri rahmat.
  1. Huruf kapital sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Misalnya :
·         Mahaputra Yamin
·         Haji Agus Salim
·         Sultan Hassanudin
·         Nabi Ibrahim
Catatan : Dia baru saja diangkat menjadi sultan.
  1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
Misalnya :
·         Wakil Presiden Adam Malik
·         Profesor Supomo
·         Perdana Mentri Nehru
·         Laksamana Muda Husen Sastranegara
·         Sekretaris Jendral Departemen Pertanian
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang atau nama tempat.
          Misalnya :
·         Siapa nama gubernur yang baru dilantik itu ?
·         Kemarin Brigadir Jendral Ahmad dilantik menjadi mayor jendral.
  1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.
Misalnya :
·         Wage Rudolpf Supratman
·         Halim Perdana Kusuma
·         Amir Hamzah
  1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Misalnya :
·         bangsa Indonesia
·         bahasa Inggris
·         suku Sunda
          Catatan kekecualian :
·         mengindonesiakan kata asing
·         keinggris-inggrisan
  1. Huruf kapital sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya dan peristiwa sejarah.
Misalnya :
·         bulan Agustus
·         hari Natal
·         Perang Candu
·         Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
·         tarikh Masehi
·         hari Lebaran
·         tahun Hijriah
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama.
Misalnya :
·         Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsanya.
·         Perlombaan senjata membawa resiko pecahnya perang dunia.
  1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama giografi.
Misalnya :
·         Asia Tenggara
·         Kali Brantas
·         Bukit Barisan
·         Gunung Semeru    
·         Jalan Diponegoro
·         Banyuwangi
·         Danau Toba
·         Dataran Tinggi Dieng
·         Pegunungan Jayawijaya
·         Teluk Benggala
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah yang tidak menjadi unsur nama diri.
Misalnya :
·         Kakakku sedang mendaki gunung.
·         berlayar ke teluk.
10.    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti dan .
       Misalnya :
·         Republik Indonesia
·         Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
·         Badan Kesejahteraan Ibu dan Anak
·         Majelis Permusyawaratan Rakyat
          Catatan : ketentuan tidak dipakai dalam hal ini di bawah ini.
·         menjadi sebuah republik.
·         menurut undang-undang yang berlaku.
·         kerja sama antara pemerintah dan rakyat.
11.    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang yang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi.
       Misalnya :
·         Perserikatan Bangsa-Bangsa
·         Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
·         Rancangan Undang-Undang Kepegawaian
·         Yayasan Ilmu Sosial
12.    Huruf kapital dipakai sebagai huruf perama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar dan judul karangan, kecuali kata seperti ; di,ke,dari,dan,yang, untuk,  yang tidak terletak pada posisi awal.
       Misalnya :
·         Saya telah membaca buku “Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.”
·         Bacalah majalah ” Bahasa dan Sastra.”
·         Dia adalah agen surat kabar ” Sinar Pembangunan.”
·         Saya menonton sinetron ” Si Manis dari Jembatan Ancol.”
·         Si Jamin dan si Johan.
13.    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat dan sapaan.
Misalnya :
·         dr. (dokter)
·         S.S (sarjana sastra)
·         M.A (master of arts)
·         Prof. (profesor)
·         S.H (sarjana hukum)
·         Ny. (nyonya)
·         Wali Kota Yogyakarta sekarang ini adalah Sri Sultan Hamengku Buwono ke-10
·         Pakar yang ikut dalam Seminar Bahasa Indonesia adalah Sugiyana, S.H.
·         Pimpinan Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah Prof.Dr.Harimukti.
14.    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik dan paman yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan.
Misalnya :
·         “Kapan Bapak berangkat?” tanya Harto
·         Adik bertanya,”Itu apa, Bu?”
·         Surat Saudara sudah saya terima.
·         Mereka pergi ke rumah Pak Camat.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak dipakai sebagai sapaan.
          Misalnya :
·         Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.
·         Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.
15.    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti anda.
Misalnya :
·         Surat Anda telah kami terima.
·         Sudahkah Anda tahu ?
Latihan – Ejaan.
I.             Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat !
1.       Nama jabatan atau pangkat ditulis dengan huruf besar apabila ….
2.       Tuhan akan mengampuni hamba-Nya.
       Nya, pada kalimat di atas ditulis dengan huruf besar karena ….
3.       Wilayah Indonesia mempunyai banyak selat.
       Kata selat ditulis dengan huruf kecil karena ….
4.       persahabatan sang ekra dan kura-kura.
       Penulisan judul di atas yang benar adalah ….
5.       “Sedang apa, Nek?” tanya Iwan.
       Kata Nek ditulis dengan huruf besar karena ….
6.       Tanda baca yang digunakan untuk mengakhiri kalimat berita adalah ….
7.       Tanda baca yang digunakan untuk mengakhiri kalimat perintah adalah ….
8.       Saya membeli buku tulis buku gambar dan bolpoint.
       Penggunaan tanda koma yang tepat untuk kalimat di atas adalah ….
9.       Dua juta lima ratus ribu rupiah.
       Penulisan jumlah uang di atas dalam bentuk angka yang benar adalah ….
10.   Jarak Jakarta … Bogor ditempuh dalam waktu 2 jam.
       Tanda baca yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah ….
II.           Tulislah kalimat di bawah ini dengan ejaan yang benar !
1.       selat sunda memisahkan pulau sumatera dengan pulau jawa.
2.       wilayah indonesia berada di kawasan asia tenggara.
3.       bagian selatan wilayah indonesia dibatasi oleh samudra hindia.
4.       waisak adalah hari raya umat budha.
5.       alquran adalah kitab suci agama islam.
6.       saya senang menonton film si buta dari goa hantu.
7.       Ir.abdullah sedang menunaikan ibadah haiji ke mekah.
8.       salah satu gunung yang aktif di pulau jawa adalah gunung merapi.
9.       sedang apa paman? tanya wati.
10.   ibu membeli alat-alat rumah tangga seperti panci kompor piring dan gelas.
III.                                 Tulislah paragraf di bawah ini dengan ejaan yang benar !
negara indonesia adalah negara yang berketuhanan di indonesia terdapat lima agama yaitu islam, katolik, kristen, hindu dan budha agama islam mempunyai tempat ibadah yaitu masjid agama katolik dan kristen beribadah di gereja agama hindu beribadah di pura agama budha beribadah di wihara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Entri Populer